Penulis: Rena Dwi Astuti
Adolescence jadi serial terbaru dari Inggris yang tayang di platform Netflix. Serial terbatas ini menyuguhkan drama tentang kehidupan seorang anak yang beranjak menjadi remaja dan dinamikanya di kehidupan sosial, orang tua, dan pendidikan.
Adolescence dibintangi oleh Stephen Graham dan Ashley Walters, drama empat bagian ini mengisahkan perjalanan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Jamie Miller, yang dituduh membunuh seorang gadis di sekolahnya.
Jamie, diperankan oleh Owen Cooper, ditangkap dan diinterogasi setelah kematian teman sekelasnya, yang membuat ayahnya, Eddie Miller mencari jawaban tentang insiden tragis tersebut. Siapa yang harus bertanggung jawab? Dan mengapa hal ini bisa terjadi?
Serial Netflix yang berisi empat episode ini memiliki banyak keunikan. Selain plotnya yang dramatis, keunikan yang paling menonjol adalah teknik pengambilan gambar yang berkelanjutan (one-shot). Hal ini membuat cerita dalam series terungkap secara real-time ketika mencari jawaban dari tragedi mengejutkan tersebut.
Keunikan lainnya, berada pada alur cerita di mana ketika DI Luke Bascombe (Ashley Walters) berusaha mengungkap tragedi kematian Katie, ia mengetahui bahwa emoji pada smartphone memiliki arti yang begitu mendalam dan sangat berbahaya bagi lingkungan para remaja masa ini.
Spoiler alerts!
Episode pertama Adolescence berfokus pada Bascombe yang berusaha mengungkap motif di balik tindakan Jamie yang diduga membunuh Katie. Bascombe berusaha mengumpulkan bukti dari berbagai sumber, termasuk media sosial anak-anak itu.
Dalam episode kedua, Adam (diperankan Amari Bacchus), putra dari Bascombe sekaligus siswa yang bersekolah di sekolah yang sama dengan Jamie dan Katie memberikan informasi mengenai emoji-emoji yang sering digunakan oleh anak-anak sebayanya. Ternyata, emoji tersebut merupakan sebuah kode yang memiliki arti yang sangat jahat.
Bascombe awalnya mengira emoji-emoji yang ditinggalkan Katie pada postingan foto Jamie di Instagram hanya bentuk ketertarikan perempuan itu dengan si anak laki-laki. Namun, Adam mengungkapkan makna yang jauh lebih jahat.
Makna Emoji dalam Film Adolescence
Katie meninggalkan beberapa emoji pada profil Instagram Jamie. Yaitu emoji pil merah, 100, kacang merah, dan dinamit.
Pil Merah
Dalam episode kedua Adolescence, karakter Amari Bacchus , Adam, menguraikan makna emoji, dengan mengatakan kepada ayahnya: “Pil merah itu seperti, ‘Aku melihat kebenaran’. Itu adalah panggilan untuk bertindak dari manosphere.”
Manosphere merujuk pada beragam koleksi situs web, blog, dan forum daring yang mempromosikan maskulinitas, misogini, dan penentangan terhadap feminisme.
Penjelasan Adam mengarah pada subkultur toksik dari manosphere, sekumpulan komunitas daring yang mempromosikan pandangan misoginis radikal, yang sering kali berpusat di sekitar gagasan bahwa wanita memanipulasi pria dan hanya sebagian kecil pria yang dianggap diinginkan oleh wanita.
Dalam sudut gelap internet, ‘pil merah’, yang merupakan istilah yang dipinjam dari film The Matrix, telah menjadi simbol kebangkitan terhadap ‘kebenaran’ di balik dinamika gender.
Dinamit
Adam kemudian menjelaskan bahwa komentar Katie menyertakan dinamit, yang merujuk pada “pil merah yang meledak” yang berarti seseorang adalah seorang incel.
Incel adalah gabungan dari kata “involuntary celibate” (hidup selibat tanpa kemauan sendiri). Mereka adalah bagian dari komunitas misoginis daring yang dikenal sebagai “manospher”.
Incel adalah sekelompok “laki-laki heteroseksual yang menyalahkan perempuan dan masyarakat atas kurangnya keberhasilan mereka dalam percintaan.”
Sedangkan selibat diartikan sebagai kerelaan seseorang untuk tidak menikah, tidak berhubungan seksual, atau keduanya.
100
Adam lalu menjelaskan ‘aturan 80/20’, sebuah ide yang dianut teman-teman sekelasnya, dan hubungannya dengan emoji ‘100’.
Dia berkata: “80 persen wanita tertarik pada 20 persen pria. Para wanita, Anda harus menipu mereka karena Anda tidak akan pernah bisa mendapatkannya dengan cara yang normal. 80 persen wanita terputus hubungan… dia bilang dia seorang incel.”
Luke Bascombe kemudian mempertanyakan bagaimana Jamie bisa hidup selibat tanpa keinginannya sendiri padahal usianya baru 13 tahun. Adam menjawab: “Dia bilang Jamie akan selalu hidup selibat.”
Kacang Merah
Adam menambahkan bahwa emoji kacang merah juga digunakan untuk mengidentifikasi atau mengidentifikasi diri sebagai seorang incel.
Hal ini mungkin terkait dengan kemiripannya dengan biji kopi. Menurut Metro, meme biji kopi, yang populer di platform seperti 4Chan dan Reddit, telah digunakan untuk meremehkan wanita dan memperkuat stereotip yang merugikan.
Hati
Adam juga menyoroti bagaimana emoji yang tampaknya tidak berbahaya seperti hati, yang digunakan ayahnya untuk mengekspresikan kasih sayang, dapat menjadi sangat berbeda ketika digunakan oleh generasi muda.
Dalam adegan tersebut, ia menjelaskan emoji merah hati berarti cinta, ungu hati berarti terangsang, kuning hati berarti “aku tertarik, apakah kamu tertarik?”, merah muda hati berarti “aku tertarik, tetapi bukan seks”, oranye berarti “kamu akan baik-baik saja”, semuanya memiliki arti.
