Home » Fenomena Bisnis Photocard Artis K-Pop, Selembar Foto Jadi Cuan!

Fenomena Bisnis Photocard Artis K-Pop, Selembar Foto Jadi Cuan!

by Trisno Heriyanto

Korean hallyu alias Korean wave berkembang dengan sangat pesat ke penjuru dunia. Tidak hanya mendobrak standar penampilan saja, melainkan juga soal gaya hidup hingga membuka model bisnis baru di kalangan penggemarnya.

Salah satu bintang yang paling populer di dunia saat ini adalah BTS dan BLACKPINK. Bahkan, fandom dari dua boyband dan girlband ini cukup militan di sosial media.

Dua grup musik ini dikenal oleh masyarakat dunia berkat promosi-promosi yang mereka lakukan di beberapa ajang bergengsi. Terutama dalam industri hiburan, mereka sering kali mondar-mandir untuk manggung dan menampilkan tarian-tarian yang keren dengan pesonanya masing-masing.

Namun, sebenarnya ada detail menarik dari BTS dan BLACKPINK, yang merupakan salah satu bagian dari industri K-Pop, ketika mereka melakukan promosi terhadap single atau album barunya. Mereka juga menjual merchandise lain, selain album. Yaitu berupa photocard.

Photocard K-Pop ini biasanya berupa selembar foto member dari boyband atau girlband yang dijual bersamaan dengan album. Setiap album terkadang memiliki seri photocard yang berbeda dari album sebelumnya. 

Menariknya, kehadiran photocard di kalangan penggemar justru berhasil mereka manfaatkan untuk membuka ladang bisnis baru. Apalagi, kini para penggemar tidak hanya menyukai boyband atau girlband karena karyanya semata. Tetapi juga menjadi kolektor merchandise artis yang mereka idolakan.

Model Bisnis Baru di Kalangan K-Popers

Walaupun photocard biasanya dijual sepaket bersama album yang dirilis, tidak jarang banyak penggemar grup K-Pop menjual kembali photocard yang mereka dapat. Atau setidaknya mereka membuka lapak untuk saling bertukar photocard. Hal ini biasanya dilakukan jika mereka tidak mendapat foto member yang mereka sukai.

Bisnis photocard sendiri sebenarnya bukan lagi hal yang asing di kalangan K-Popers. Bahkan, ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan dan sudah berjalan sejak lama. 

Bisnis ini tidak serta-merta muncul karena mengikuti tren K-Pop yang happening di kalangan masyarakat saja. Melainkan juga mengikuti permintaan pasar yang tinggi terhadap photocard idola mereka.

Tidak sedikit K-Popers yang saat ini juga beralih menjadi kolektor photocard. Malah, mereka juga memiliki hobi baru, yaitu mengincar photocard yang langka dan memiliki kualitas tinggi.

Berdasarkan fenomena bisnis photocard ini, sebenarnya photocard yang dijual di pasaran bisa dikategorikan dalam beberapa jenis. Di antaranya, photocard limited edition, photocard reguler, dan photocard custom.

Photocard limited edition biasanya berasal dari album-album lama boyband atau girlband K-Pop. Tetapi, terkadang, agensi yang menaungi boyband dan girlband ini juga kerap merilis paket photocard yang dijual secara terbatas.

Photocard limited edition otomatis memiliki kualitas yang tinggi dan dibanderol dengan harga yang mahal karena kelangkaannya dan dijual terbatas oleh perusahaan yang menaungi grup tersebut.

Sementara photocard reguler biasanya banyak ditemukan di album-album terbaru idol K-Pop saat ini. Jika photocard ini dijual secara terpisah dari albumnya, harganya tidak semahal photocard limited edition.

Ada pula photocard custom yang jadi ladang bisnis K-Popers saat ini. Minat K-Popers mengoleksi wajah-wajah idolanya membuat orang-orang yang jeli dalam melihat peluang bisa membuka model bisnis baru.

Penjual biasanya menggunakan media sosial atau e-commerce untuk membuka pesanan (open order) bagi penggemar yang ingin mencetak gambar idola mereka ke dalam sebuah photocard. 

Penggemar bisa mencetak foto idola mereka yang sebenarnya tidak dijadikan official photocard atau merchandise resmi oleh grup idolanya atau perusahaan yang menaunginya. Tetapi, cara ini bisa memanjakan para penggemar yang ingin mengoleksi wajah-wajah member idol grup kesukaannya.

Meraup Keuntungan dari Selembar Foto

Photocard artis K-Pop biasanya berupa selembar foto wajah dari member berukuran sebesar KTP dan berbahan art paper tebal dan dilaminasi glossy atau doff. Yang membuat photocard ini menjadi mahal adalah ketika sebuah agensi atau idol grup merilis photocard limited edition.

Permintaan pasar juga memengaruhi harga jual photocard artis K-Pop. Misalnya, ada photocard yang bertanda tangan artis K-Pop dan dijual terbatas. Otomatis harga photocard tersebut menjadi lebih mahal daripada photocard umumnya.

Model bisnis lain yang dilakukan oleh para kolektor ini adalah menukar photocard dengan merchandise lain seperti signed polaroid atau foto polaroid yang asli ditandatangani oleh member dari idol grup. Kemudian, mereka akan menjual signed polaroid ini dengan harga yang lebih tinggi dibanding photocard yang barusan ditukar.

Sebenarnya, tidak ada fixed rate terhadap photocard yang dijual. Karena kebanyakan photocard berasal dari bonus ketika membeli album. Tetapi, para penggemar menjual ini karena memiliki nilai koleksi.

Harga photocard resmi yang berasal dari album K-Pop dibanderol paling murah seharga Rp100 – Rp200 ribu. Ada juga yang mematok harga Rp300 ribu jika photocard tersebut sulit untuk ditemukan di pasaran (limited edition).

Apalagi, jika salah satu member dalam boyband atau girlband Korea ini memiliki penggemar yang lebih banyak dibanding member lain. Otomatis nilai photocard member tersebut akan lebih mahal.

Salah satu contohnya adalah Jungkook dari BTS. Ranny Soedjono, Spesialisasi Komunikasi dan Budaya POP dari BRIN, mengatakan pada HaiBunda, bahwa photocard Jungkook pernah terjual di eBay dengan harga Rp46 juta.

Tren bisnis photocard ini terbukti menguntungkan dan juga bisa jadi investasi. Ranny mengatakan, semakin langka dan lama barangnya, maka harga photocard akan melambung tinggi. Terlebih jika kualitas bendanya masih terjaga. 

Meskipun demikian, nilai photocard tidak setara dengan emas. Apalagi, ada kerentanan jika photocard yang dijual bukan barang asli. Tetap berhati-hati ketika memutuskan untuk mengoleksi photocard sebagai barang investasi, ya!

Penulis: Rena Dwi Astuti

You may also like