Home » Kpop Virtual Group: Bagaimana Mereka Diciptakan? 

Kpop Virtual Group: Bagaimana Mereka Diciptakan? 

by Trisno Heriyanto

Uzone.id – PLAVE—virtual Kpop grup beranggotakan Yejun, Noal, Bamby, Eunho, dan Hamin—tampil di ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2024 membawakan single hits mereka “Way 4 LUV”. Grup pop virtual ini resmi debut pada 12 Maret 2023 dengan penjualan album debut capai 138.000 kopi di seluruh dunia. 

Grup virtual ini diciptakan oleh VLAST dalam gaya manhwa, sebuah karakter dalam komik dan webtoon Korea yang sedang populer. PLAVE sendiri diciptakan dalam konsep boy-group pada umumnya. Satu anggota bertindak sebagai pemimpin, ada vokalis utama, serta penari utama.

Hanya setahun setelah debutnya, grup virtual yang satu mampu memboyong penghargaan di berbagai acara musik, mengalahkan Kpop group senior dengan anggota ‘asli’. PLAVE sendiri bukan satu-satunya virtual Kpop grup yang hadir di industri musik Korea Selatan. Dan, dapat dipastikan bukan yang terakhir. 

AI telah menciptakan grup idola

Sebelum PLAVE hadir, sudah ada ETERN!TY yang dibentuk oleh Pulse9. Sebelas anggota ETERN!TY beranggotakan Seoa, Sujin, Minji, Zae-in, Hyejin, Dain, Chorong, Jiwoo, Yeoreum, Sarang dan Yejin debut pada 22 Maret 2021 lewat single “I’m Real”. 

Sedikit berbeda dengan PLAVE yang benar-benar seperti komik bergerak, ETERN!TY diciptakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kehadirannya mendorong batas antara hiburan nyata dan virtual. Manajemen mereka, Pulse9, percaya bahwa bintang yang dihasilkan komputer punya keunggulan signifikan dibandingkan bintang dunia nyata. 

Anggota ETERN!TY benar-benar seperti manusia asli. Salah satu anggota grup, Zae-in, disebut-sebut sebagai all-rounder atau anggota serba bisa. Dengan bantuan teknologi pertukaran wajah (face swapping) secara real-time dan suara yang dihasilkan oleh AI, Zae-in diperankan oleh orang yang berbeda-beda termasuk aktor, penyanyi, dan penari.

Teknologi pertukaran wajah sendiri merupakan teknik manipulasi visual sehingga wajah seseorang dapat digantikan dengan wajah orang lain dalam gambar atau video. Hasilnya, karakter Zae-in dapat menjadi orang yang berbeda. Ia dapat menjadi idola Kpop, reporter cuaca, bahkan atlet sekaligus. 

Di sisi lain, teknologi pertukaran wajah adalah bentuk awal teknologi deepfake. Ditambah dengan kemajuan terbaru dalam video dan audio yang dihasilkan AI telah mendorong perusahaan kreatif seperti Pulse9 untuk menciptakan karakter virtual yang menyakinkan, bahkan menciptakan mereka menjadi sekelompok musisi terkenal.

Serta, kemajuan dalam program AI generatif seperti ChatGPT telah menghilangkan kebutuhan orang lain untuk “memerankan” Zae-in.

Begini cara grup idola AI diciptakan

Pluse9 membocorkan bagaimana mereka menciptakan ETERN!TY. Tim Pulse9 memulai dengan mendesain penampilan para anggota. Mereka menciptakan 101 wajah digital yang terinspirasi dari berbagai selebriti terkenal di Korea Selatan, kemudian mempersempit pilihan menjadi 11 anggota lewat jajak pendapat daring.  

Kemudian, dengan menggunakan teknologi deepfake dan motion capture, Pulse9 kemudian memproduksi video musik pertama untuk ETERN!TY. Meski ETERN!TY mendapat banyak kritikan karena mereka tidak terlihat alami, namun pada video berikutnya mereka benar-benar mendapat pujian karena terlihat nyata. 

Kpop grup pertama metaverse

Menyusul ETERN!TY, ada MAVE yang resmi debut pada 25 Januari 2023. Girl group Kpop virtual ini merupakan grup Kpop pertama yang dibuat sepenuhnya di metaverse oleh Metaverse Entertainment, agensi yang dibentuk oleh penerbit gim video Netmarble dan Kakao Entertainment.

Berbeda dengan ETERN!TY yang memanfaatkan teknologi pertukaran wajah secara langsung, MAVE diciptakan menggunakan CGI. Keempat anggota MAVE—Siu, Zena, Marty, dan Tyra—bukan hanya dapat bernyanyi dan menari, tetapi juga dapat berbicara dalam banyak bahasa dengan bantuan AI.

Solois virtual pertama di industri Kpop

Setelah muncul grup yang seluruh anggotanya adalah manusia virtual, debut girl group aespa menggebrak industri Kpop dengan satu anggota yang merupakan karakter AI, Naevis. Di bawah naungan SM Entertainment, Naevis diperkenalkan sebagai asisten aespa di Kwangya, sebuah dunia digital yang berada di dimensi paralel. 

Kini, Naevis telah resmi debut sebagai solois virtual idol yang debut lewat single “Done” pada September 2024. Karakter ini bahkan mendapatkan waktu untuk tampil solo dalam tur konser aespa yang bertajuk LIVE TOUR – SYNK:PARALLEL LINE. 

Dalam proses penciptaan Naevis, SM Entertainment melibatkan teknologi canggih grafis komputer hingga AI voicing. Naevis adalah solois Kpop pertama yang diciptakan seratus persen menggunakan AI. Ke depannya, Naevis bukan hanya merilis musik, karakter AI ini akan kembangkan ke webtoon, game, merchandise, hingga kolaborasi dengan brand.

You may also like