Uzone.id — Menjelang akhir tahun, selain bonus cair dan hari libur panjang, salah satu yang paling dinanti khususnya oleh Gen Z adalah ‘laporan tahunan’ Spotify Wrapped. Sebenarnya, Spotify Wrapped ini cuma fitur ‘rekap’ biasa dari aplikasi streaming musik, tapi efeknya cukup meledak di sosial media, khususnya di kalangan muda.
Saking ditunggu-tunggu, Gen Z menganggap momen berbagi laporan Spotify Wrapped ini sebagai Hari Penghakiman atau Hari Hisab-nya para generasi muda. Bahkan ada yang menyebut kalau akhir tahun adalah musim Spotify Wrapped dan rasanya seperti festival musik global yang memamerkan playlist mereka sendiri.
Gak heran sih, karena kebanyakan generasi sekarang menghabiskan banyak waktu sambil mendengarkan musik. Dari pagi sampai malam, di saat sedih hingga happy, semuanya tercurahkan dengan musik kesukaan di Spotify (atau aplikasi lain). Kalian juga termasuk, kan?
Spotify Wrapped Jadi Hari Hisabnya Gen Z
Bukan Gen Z namanya kalau tidak kreatif memberi nama, Spotify Wrapped 2024 kini punya nama lain yaitu Yaumul Hisab of Spotify, Hisab Spotify dan Setoran Rapor 2024.
Disebut Hari Hisab ya karena Spotify juga membagikan hasil perhitungan mereka. Mulai dari menit yang dihabiskan untuk mendengarkan musik selama satu tahun ke belakang, jumlah penyanyi dan lagu yang didengarkan, lagu dan penyanyi yang paling sering didengar, top 5 artist dan top 5 songs.
“Yaumul hisab kecil-kecilan (Spotify Wrapped),” kata salah satu netizen di X.
Jadi Hari Penghakiman
Selain jadi perhitungan, Spotify Wrapped juga menjadi hari penghakiman atau hari men-judge hasil Spotify Wrapped orang-orang.
“Hari penghakiman para pengguna Spotify telah tiba, saatnya nge-judge sifat dan watak orang-orang random berdasarkan 1 gambar yang menunjukan daftar 5 lagu kesukaan mereka,” kata salah satu pengguna.
Penghakiman ini ditujukan pada jenis-jenis lagu yang didengar. Misalnya, jika ada Taylor Swift, Ni-Ki, Lany, Bernadya dkk di top 5 penyanyinya, maka mereka dianggap sering galau dan tengah mengalami patah hati.
Tapi, sebagai warning saja nih. Gak semua playlist Spotify Wrapped 2024 ini 100 persen sesuai dengan kepribadian penggunanya. Bisa jadi, akun yang digunakan adalah akun sharing bersama dengan pasangan, teman, keluarga. Alhasil, penyanyi dan lagu teratas dari berlebur dan tidak sesuai dengan mood setahun ke belakang. Ya namanya juga seru-seruan, don’t take it too serious ya!
Jadi ajang pamer ‘perjalanan’ hidup selama setahun terakhir
Buat anak muda zaman sekarang, Spotify Wrapped bukan sekadar fitur, tapi lebih seperti sebuah perjalanan hidup dan cerminan diri serta menjadi catatan apa yang mereka rasakan sepanjang tahun, momen-momen yang mereka lalui, dan siapa mereka dalam bentuk musik.
Daniel Salvador, mantan Global Head of Brand Marketing di TREBEL Music mengatakan kalau Spotify Wrapped bukan sekedar data saja tapi juga soal makna—tentang siapa kita tahun ini, bagaimana perasaan kita, dan momen-momen yang kita jalani melalui playlist kita.”
Kesuksesan Wrapped juga tidak lepas dari tema-tema yang berbeda setiap tahunnya termasuk desain visualnya yang bold dan formatnya yang gampang dibagikan di media sosial. Dari Instagram Stories sampai TikTok, semua orang berlomba-lomba posting hasil Wrapped mereka.
Apa sih alasan Spotify Wrapped selalu viral tiap tahun?
Ada beberapa alasan kenapa Wrapped selalu dinanti. Pertama, data personal yang diubah menjadi cerita dan ‘kepribadian’ diri kita sendiri. Kedua, berhasil membuat aktivitas mendengarkan musik menjadi laporan yang layak diposting di medsos.
Ketiga, karena sudah dirilis tiap tahun, kiri Wrapped berubah menjadi ritual tahunan bagi Gen Z di penghujung tahun. Keempat, punya fitur-fitur yang catchy dan gak pasaran.
Apa saja fitur-fiturnya?
Salah satu ciri khas anak muda adalah selalu menyukai fitur yang menarik dan tidak pasaran alias unik. Spotify pun menangkap keinginan tersebut dan mengemas recap mereka dalam bentuk menarik yang berbeda setiap tahunnya.
Salah satu edisi Spotify Wrapped yang dinilai paling menarik adalah saat tahun 2023 lalu, dimana Spotify menghadirkan beberapa fitur menarik seperti Sound Town. Fitur ini bisa mencocokkan kamu dengan sebuah kota berdasarkan selera musik kamu. Ada juga fitur Me in 2023 yang menampilan 12 karakter unik yang mencerminkan cara kamu mendengarkan musik tahun ini.
Sayangnya, dua fitur ini absen di tahun 2025 dan digantikan oleh fitur yang didukung oleh AI seperti AI Podcast yaitu podcast khusus yang dibuat pakai AI untuk membahas lagu, artis, dan genre favorit kamu, Longest Listening Streak, Your Music Evolution dan AI Playlist.
