Ada yang unik dari industri Kpop. Sama seperti generasi kelahiran—Gen Z, Beta, Alpha—yang dibedakan berdasarkan tahun kelahiran, untuk menunjukkan waktu debut, setiap grup idola yang baru debut akan dikelompokan dalam generasi.
Tidak ada perhitungan rumit atau khusus, hanya perlu melihat di tahun berapa mereka debut. Generasi pertama Kpop dimulai di era 1900-an hingga 2000-an. Di masa-masa ini, lahir sebuah grup musik bernama Seo Taiji and The Boys yang aktif di tahun 1992-1996.
Tak sendirian, industri musik Korea Selatan kemudian kehadiran pendatang baru H.O.T dan S.E.S yang datang di bawah naungan SM Entertainment, juga SECHSKIES, Shinhwa dan Fin.K.L. Mereka adalah grup yang disebut-sebut sebagai fondasi utama Kpop.
Romantisme di masa muda menjadi tren dari musik Kpop di era tersebut. Untuk style, Kpop generasi pertama mostly mengikuti tren Amerika di tahun 90-an. Mulai dari celana jins longgar dengan atasan pas badan, serta baju seragam setiap kali manggung.
Meski sudah hampir 30 tahun sejak grup Kpop generasi pertama lahir, namun ada banyak dari lagu-lagu mereka yang di-remake sehingga kembali banyak didengarkan. Termasuk “Candy” (H.O.T.),”Forever” (S.E.S.), “Couple” (SECHSKIES), “Eternal Love” (Fin.K.L), dan “Perfect Man” (Shinhwa).
Kelahiran Generasi Kedua Kpop
Generasi kedua Kpop disebut-sebut sebagai The Golden Age of Kpop. Di mana industri berhasil mencetak banyak artis dan musisi dengan pencapaian luar biasa yang masih aktif hingga kini.
Mengapa generasi kedua terasa begitu spesial? Jika di generasi pertama grup vokal hanya tampil dalam balutan make-up natural, baju panggung seragam, dan musik yang banyak terpengaruh dari Hip Hop Amerika tahun 90-an, maka generasi kedua mulai melakukan gebrakan.
Grup yang lahir di generasi ini mulai banyak bereksperimen dengan musik, gaya, dan konsep mereka. Contohnya SHINee yang banyak memasukan unsur elektro-pop dan synth-pop dalam musik mereka, A-Pink yang hadir dalam konsep cute girl, hingga Wonder Girl yang terkenal karena punya sexy concept.
Di masa-masa ini juga mulai muncul beragam merchandise Kpop. Mulai dari album dengan berbagai versi, photocard, sub-unit di dalam grup, hingga hadirnya lightstick grup yang kerap dibawa oleh penggemar saat datang ke konser idola.
Kpop pun semakin mengglobal. Industri Kpop mulai masuk ke pasar Jepang dan mulai mencoba memasuki pasar Amerika. Sebut saja TVXQ yang berhasil membuat kehebohan sampai masuk Guinness Book of World Record karena memiliki klub penggemar resmi berbayar terbesar di seluruh dunia, hingga Wonder Girls yang berhasil menjadi grup Korea pertama yang tembus tangga lagu Billboard Hot 100 AS.
Generasi Ketiga Lahir, Kpop Benar-Benar Mendunia
Semua sepakat bahwa EXO adalah penanda dari kelahiran generasi ketiga Kpop. Di era ini, juga lahir grup besar lainnya termasuk BTS, TWICE, BLACKPINK, hingga Red Velvet yang mendunia.
Generasi ini berhasil membawa gelombang Kpop ke tingkatan yang baru— lebih luas dan kompetitif. Jika awal kelahiran Kpop banyak dipengaruhi oleh musik dari Amerika, kini Kpop seperti sebuah genre baru yang berdiri kokoh menantang.
Meski dari awal grup-grup Kpop memang sudah memiliki penggemar global, namun di era ini mereka bahkan sampai mendapatkan nama di acara musik bergengsi sekelas Grammy Awards, Billboard Music Awards, American Music Awards, hingga People’s Choice Awards.
Tur dunia dari para grup global Kpop ini juga mencatatkan angka yang fantastis. Salah satunya BLACKPINK asal YG Entertainment, mereka berhasil meraup keuntungan sebesar 33,8 juta dollar dengan 66 pertunjukan yang dihadiri lebih dari 1,82 juta penonton di seluruh dunia, tahun 2022-2023.
Penuh dengan bakat baru, Generasi Keempat Kpop
Tahun 2019 disepakati sebagai tahun kelahiran generasi keempat Kpop. Grup TXT dan ITZY adalah dua dari puluhan grup Kpop yang lahir di era keempat ini. Hantaman pandemi, munculnya beragam media sosial, dan dinamika industri yang semakin kompetitif telah mengubah cara mereka berpromosi.
Para produser musik pun mulai bereksperimen lebih jauh lagi. Mereka mulai mencoba genre di luar Kpop tradisional, seperti alternatif, indie, hingga musik elektronik. Banyak juga grup yang mulai duet dengan musisi internasional dan memasukkan single tersebut ke dalam tracklist dalam album mereka.
Namun, masih belum dipastikan kapan sebenarnya Generasi Keempat berakhir. Grup yang lahir di generasi ini masih aktif berpromosi hingga kini, dan tidak lagi jelas siapa yang menjadi penanda dari kelahiran generasi kelima.
Generasi Kelima yang Membaur
Sulit menentukan waktu kapan generasi ini lahir. Namun, mungkin hampir semua sepakat jika generasi ini dimulai di tahun 2023 saat grup seperti ZEROBASEONE hingga BABYMONSTER lahir.
Bukan hanya banyak lahir grup baru, jajaran musisi dari generasi kedua dan ketiga pun mulai membuka label musik mereka sendiri. Industri musik Kpop pun semakin ramai oleh kehadiran mereka.
Berkat internet dan sosial media, si masa ini, bahkan grup yang baru debut mendulang kesuksesan yang luar biasa. Contohnya saja grup ILLIT yang berhasil mencapai 800 juta streamer di Spotify hanya dalam 10 bulan sejak debut mereka.
Banyak Grup Baru Debut, Apakah Generasi Keenam Sudah Lahir?
Baru-baru ini, ramai dibicarakan apakah grup yang debut di tahun 2025 akan memasuki generasi keenam? Meski masih belum jelas jawabannya, banyak penggemar dan pendengar Kpop yang tidak menyetujui hal tersebut. Tak sedikit yang merasa bahwa jarak antara generasi kelima dan keenam terlalu dekat.
Namun, entah itu sudah atau belum, di awal tahun ini sudah ada grup-grup baru yang siap memberi warna baru dalam Kpop. Ada KickFlip dari JYP Entertainment, Heart2Heart dari SM Entertainment, dan KiiKii dari Starship yang telah memulai debut mereka.
Selain ketiganya, tak sedikit agensi musik di Korea Selatan yang mengumumkan bahwa mereka pun akan mendebutkan grup-grup baru di tahun ini. Bagaimana menurut kamu?
Penulis: Aisyah Banowati